Sunday, April 8, 2007

To Be or Not To Be

Terus terang, tulisan ini mengingatkan saya pada salah satu artikel teman saya di blognya yg terdahulu tentang bagaimana sebuah komunitas / klub dimanfaatkan oleh merek.

Mungkin beberapa orang mengartikan hal ini sebagai bentuk kepedulian merek terhadap konsumennya. Beberapa orang lainnya mengartikan hal ini sebagai kesempatan 'side job', memperoleh benefit finansial dari merek. Sedangkan yang saya lihat dari sisi merek, hal ini merupakan titik di mana mereka bisa menggenggam dan mengendalikan pasar, menjaga pasar, dan meminimalisir kerugian. Singkat kata: sebentuk simbiosis mutualisme. Sah-sah saja memang...

Namun saya sedih dan kecewa melihat kenyataan di depan mata. Menyaksikan bagaimana sedemikian mudahnya sebuah loyalitas bisa dibeli. Tidak ada lagi kebanggaan bagi saya sebab kini sudah luruh, hilang terbawa derasnya hujan dan terpaan angin. Mungkin butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengobati kekecewaan ini. Karena saya adalah diri saya sendiri. Saya bukan penjilat dan saya tidak butuh dijilat!

It's time for me to spend some time to talk with concious, to ask myself wether to be a free agent once again. Free as a brother should ever be. Free to roam where ever one's desire and not be steered by others! Hopefully, answers will come. We'll see...

No comments:

Post a Comment